Laga AC Milan versus Lazio yang digelar Senin lalu membuat hasil yang mengejutkan, selain berhasil mempermalukan Milan di kandang sendiri, Lazio juga mematahkan mitos kutukan yang bertahan lebih dari 30 tahun

Selama 30 tahun bermain di San Siro dan tidak pernah sekali pun menang membuat Si Elang Muda alias Lazio dianggap telah mendapat kutukan. 30 tahun jelas bukan waktu yang sebentar, dan permainan memungkinkan banyak hal yang akan terjadi. Lazio bahkan pernah menang diluar San Siro saat bertemu dengan AC Milan. Namun ketika pertandingan di gelar di kandang Milan, hasilnya selalu saja sama, Lazio kalah, dan Si Elang Muda pulang ke sarang dengan wajah cemberut.

Namun tidak dengan pertandingan yang digelar pada Senin 4 Nopember 2019 kemarin. Lazio kali ini tidak hanya mampu menahan serangan dan gempuran para serdadu tangguh AC Milan, bahkan Lazio sendiri mampu menghajar Milan dengan liveskor 2-1. Ini tentu saja menjadi kemenangan yang sangat melegakan bagi Lazio setelah penantian yang panjang. 30 tahun dilindas oleh kutukan San Siro, dan Senin kemarin Lazio membuktikan bahwa kutukan itu sudah tidak berlaku lagi.

Tambil agresif di babak awal ternyata tak mampu membawa Rossoneri untuk keluar sebagai juara dan mempertahankan dominasi San Siro sebagai kandang mereka. Anak-anak asuhan Stefano Pioli memberikan serangan yang hebat dan bertubi-tubi pada skuad Lazio. Akan tetapi Ciro Immobile membuat serangan itu mendadak bungkam setelah ia menggetarkan gawang Rossoneri melalui bandar bola terpercaya yang melayang dari kakinya.

Kekalahan kedua Pioli

Liveskor 2-1 melawan Lazio adalah kekalahan kedua yang diderita oleh AC Milan pasca penunjukkan untuk sosok Stefano Pioli sebagai pelatih. Hasil ini membuat posisi AC Milan terlontar ke posisi 12 untuk sementara waktu klasemen Serie A Liga Italia dengan 13 poin yang berhasil dikantongi. Sementara Lazio sendiri berhasil merangkak ke posisi 4 setelah Si Elang Muda yang merupakan julukan bagi klub ini berhasil mengumpulkan 21 poin.

Sejak Stefano Pioli didaulat menjadi pelatih, setidaknya sudah empat kali AC Milan menjalani laga serie A. Dari empat laga tersebut, AC Milan mengalami dua kali kekalahan, satu kali imbang, dan hanya satu kali berhasil tampil menjadi pemenang.

Hasil ini tentu saja menjadi ujian serius bagi Pioli untuk membawa angin segar bagi Rossoneri untuk tampil lebih superior di panggung serie A. Jika saja hasil pertandingan AC Milan tidak menunjukkan perbaikan pada live skor hasil laga mendatang, selain bisa tersingkir di laga Serie A, karier Stefano Pioli sendiri bisa terancam.

Jelas laga melawan Lazio kali ini bukan penampilan terbaik Gianluigi Donnarumma, dua kali kebobolan di rumah sendiri adalah catatan yang agak kurang mengesankan

Beruntung Karena Gol Bunuh Diri

Dengan hasil liveskor 2-1 dari Lazio, ini menjadi musim yang buruk buat Rossoneri. Bahkan gol yang memperkecil ketertinggalan mereka dari Lazio hanyalah keberuntungan belaka lantaran gol bunuh diri yang dibuat oleh Bastos.

Sementara gol pertama yang dibuat oleh Lazio dicetak oleh Ciro Immobile pada menit ke-25. Dan kemenangan ini kemudian digandakan oleh Joaquin Correa tujuh menit saat babak kedua baru dimulai. Gianluigi Donnaroma yang mengawal gawang AC Milan tak berdaya oleh bola yang dilayangkan dua pemain Lazio tersebut.

Selain menempatkan Inter Milan sebagai pemucak sementara klasemen Liga Italia, laga Nerazzuri versus Bologna kemarin juga menempatkan nama Romelu Lukaku sebagai man of the match

Setelah babak pertama berakhir dengan skor kacamata, Bologna melalui Roberto Soriano berhasil memecahkan kebuntuan dengan gol pantulan dari kakinya yang berhasil menggetarkan jaring gawang inter milan. Gol yang tercipta pada awal babak kedua ini membuat Bologna memimpin LIVE SKOR 1-0 atas Inter Milan.

Sebelumnya pada babak pertama dua gol yang sempat dibuat oleh Lukaku dan Lautaro dianulir oleh wasit yang tentu saja membuat supporter Nerrazuri sempat khawatir. Apalagi Agresifitas para pemain Bologna yang bermain di kandang mereka sendiri, benar-benar menampilkan ketajaman yang mengkhawatirkan. Gemuruh suara pendukung Bologna yang memenuhi bangku-bangku Stadion Renato Dall’Ara, menjadi tantangan lain yang harus dimenangkan oleh Lukaku dan kawan-kawan.

Sepertinya biasanya, skuad Inter Milan dibawah asuhan pelatih Antonio Conte tak berkurang agresifitasnya. Dari sejak awal peluit ditiup, para pemain Inter Milan terus membangun serangan yang merepotkan basisan pertahanan Bologna. Total ada lima belas tembakan yang diarahkan oleh para punggawa Nerazzuri selama laga berlangsung, delapan di antaranya tepat sasaran. Hanya saja Lukasz Skorupski, kiper Bologna, tampil sangat cemerlang hingga hanya dua gol yang berhasil menembus pertahanannya.

Laga taruhan bola online yang berlangsung pada hari Minggu, 03 Nopember 2019 kemarin, berlangsung sengit antara Bologna dan Inter Milan. Hasil pertandingan ini sendiri adalah 2-1 untuk Inter Milan dengan Romelu Lukaku sebagai kunci kemenangan tim yang tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir ini.

Dua Gol Lukaku dan status tak terkalahkan Inter Milan

Babak pertama berlangsung dengan serangan yang terus sambung menyambung oleh Inter Milan atas Bologna. Namun demikian sampai peluit turun minum ditiup oleh wasit, kedudukan tak berubah dengan skor kacamata. Dua gol yang sempat disarangkan oleh Romelu Lukaku dan Lautaro dianulir lantaran offside.

Roberto Soriano berhasil membobol gawang Inter Milan pada menit ke-59 laga yang digelar Minggu kemarin

Kebuntuan pertandingan pecah pada menit 59, sesaat setelah babak kedua dimulai. Bologna menambahkan angka 1 ke papan LIVE SKOR, meninggalkan Inter Milan yang masih bertahan pada angka nol. Roberto Sorioano yang melepaskan tembakan ke arah kotak penalti Inter Milan tak menyangka jika pantulan dari kaki Stefan de Vrij itu akan berbuah gol

Inter Milan akhirnya menguasai keadaan dan mengubah peta permainan setelah Romelu Lukaku berhasil menyambar bola rebound hasil tendangan Milan Skriniar yang berhasil ditepis oleh kiper Bologna. Tak bisa dibendung oleh Skorupski lagi, bola melesak ke gawang Bologna dengan sukses.

Kedudukan skor imbang 1-1 tak membuat serangan Nerazzuri kendur. Menjelang akhir babak kedua,Lukaku dan kawan-kawan semakin mengamuk, menyerang dengan agresif, namun gol belum juga tercipta. Namun peluang Inter Milan kemudian terbuka lebar saat Bologna diganjar penalti lantaran Orsolini yang mengganjal jatuh Lautaro.

Romelu Lukaku tampil menjadi eksekutor sempurna dari peluang penalti ini. Tendangan mantan striker The Red Devils ini berhasil mengecoh kiper Bologna sehingga kedudukan menjadi 2-1 untuk Inter Milan.

Dalam pertandingan JADWAL BOLA kali ini Romelu Lukaku adalah kunci kemenangan Inter Milan. Kemenangan ini sekaligus juga menjadi kemenangan keempat secara beruntun Nerazzuri yang mengantarkannya mereka ke puncak klasemen Liga Italia.

Hobi Real Madrid mengoleksi pemain-pemain bintang masih berlanjut. Bahkan setelah jor-joran di transaksi musim panas lalu, sebuah rumor menyebutkan bahwa El Real saat ini tengah menyiapkan uang untuk memboyong Paul Pogba dan Kylian Mbappe untuk meramaikan liveskor pertandingan Real Madrid musim depan.

Isu Kepindahan Mbappe Telah Berhembus Sejak Tengah Tahun 2019

Pemain muda 20 tahun yang saat ini tengah merumput di Paris Saint German (PSG) tersebut, memang tengah jadi sorotan. Khususnya setelah penampilannya yang memukau di piala dunia tahun 2018 lalu. Mbappe bahkan digadang-gadang sebagai salah satu striker terbaik saat ini. Berkat permainannya yang luar biasa bersama tim PSG dan timnas Prancis.

Keinginan Los Blacos memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu bukanlah hal baru. Sejak 2017 lalu, klub yang dilatih ZInedine Zidane tersebut memang sudah mengincar Mbappe. Hanya saja saat itu Mbappe lebih memilih untuk bergabung dengan PSG.

Isu akan berpindahnya Mbappe ke Real Madrid memang sudah terdengar sejak pertengahan tahun 2019. Varane yang merupakan salah satu punggawa El Real sekaligus rekan setim Mbappe di timnas Prancis, membujuk Mbappe untuk bergabung di Los Blancos. Kabarnya, tawaran itu ditanggapi positif oleh Mbappe. Walaupun Mbappe masih bertahan membela Les Parisien pada musim ini, kemungkinan besar tahun depan namanya terpatri di Live skor liga Eropa pada klub yang berbeda.

PSG Masih Berusaha Mempertahankan Mbappe di Dalam Skuadnya

Banyak spekulasi mengabarkan selain ke Real Madrid, Mbappe juga ada kemungkinan hengkang ke Liverpool atau Barcelona. Bahkan, sepertinya klub-klub besar Eropa lainnya juga akan turut mencoba peruntungan mengincar Mbappe tahun depan.

Tahun 2017 Mbappe sudah jadi incaran Real Madrid. Namun dia lebih memilih PSG dengan alasan, ingin berprestasi di Paris. Mbappe sempat berjuang dengan cedera hamstring yang dideritanya pada pertengahan hingga akhir bulan September 2019. Namun namanya sudah kembali mengisi papan live skor pencetak goal PSG.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan apapun dari pihak PSG yang sudah mengontrak “Wonderboy” Kylian Mbappe hingga 2020. Pemuda keturunan Kamerun dan Aljazair ini, dibeli dari AS Monaco dengan harga 100 Juta Euro.

PSG pastinya tidak akan melepaskan Mbappe dengan mudah. Walaupun terdengar kabar tawaran perpanjangan kontrak sempat diajukan dan ditolak Mbappe.  Kemungkinan PSG akan berusaha mempertahankan Mbappe dengan menaikkan gaji, dan hanya akan dilepas pada angka yang fantastis.

Memasuki 2020 Pihak Real Madrid Kian Gencar Menyasar Mbappe

El Galacticos tentu saja tidak tinggal diam menyadari klub dimana Mbappe bermain saat ini tampaknya berberat hati melepaskannya tahun depan. Zinedine Zidane selaku pelatih El sekaligus mantan pemain timnas Prancis, meyakinkan bahwa bermain di Real Madrid adalah impian dari Kylian Mbappe.

El Real masih tenang menunggu Mbappe karena tahun depan pemuda luar biasa itu baru berusia 21 tahun. Salah satu strategi Real Madrid untuk membeli pemain berbakat dengan harga lebih murah, adalah menunggu hingga mendekati masa akhir kontrak.

Mungkinkah harapan petinggi Real Madrid melihat nama Mbappe pada liveskor sebagai pencetak gol bagi klubnya benar akan tercapai? Hambatan yang mungkin paling berat bagi Real Madrid, berkaitan dengan tarif yang dibanderol oleh PSG untuk MBappe. Sebagaimana dilansir taruhan judi bola online dari El Desmarque, kabarnya, PSG memasang harga 300 Juta Euro bagi klub yang ingin memboyong Kylian Mbappe keluar dari stadion Parc Des Princes.